Tanggal 10 Oktober adalah Hari Tas Tangan Nasional – semacam hari libur, merayakan aksesori yang bisa bermanfaat sekaligus mewah. Hari ini untuk dompet, buku saku, tas jinjing, tas, dan semua wadah untuk membawa barang-barang Anda.
Di era ketika banyak merek mewah tradisional mulai ketinggalan jaman, pasar tas tangan nampaknya tetap kuat seperti sebelumnya. Nilai saham Hermès, misalnya, telah meroket dalam beberapa tahun terakhir, sebagian disebabkan oleh popularitas tas Birkin dan Kelly yang bertahan lama, yang kini mendapatkan popularitas baru di kalangan generasi muda.
Bahkan pemasok tas tangan yang mengalami penurunan penjualan dan berkurangnya minat masyarakat, tetap berpendapat bahwa pasarnya kuat. Bulan lalu, desainer Michael Kors mengutip popularitas media sosial dan pengaruh selebriti sebagai kekuatan yang kuat dalam industri tas tangan, saat memberikan kesaksian setelah Komisi Perdagangan Federal menggugat untuk memblokir rencana akuisisi perusahaannya senilai $8,5 miliar.
Industri fesyen “telah menjadi jauh lebih elastis,” Kors bersaksi ketika ditanya siapa yang ia pandang sebagai pesaing mereknya. “[There is] semuanya mulai dari Lululemon, Zara, Louis Vuitton hingga dijual kembali.”
Ia juga menyebut kemunculan merek-merek baru sebagai tanda bahwa pasar akan terus kompetitif jika merger berhasil dilakukan. Kors menambahkan bahwa dia baru mengetahui tentang Aupen, merek tas tangan trendi yang dianut oleh selebriti termasuk Kylie Jenner dan Olivia Rodrigo, ketika dia melihat foto Taylor Swift membawa tas perusahaan tersebut.
“Saat saya melihat mereknya, situs webnya langsung crash,” katanya. “
Ini menunjukkan kepada Anda kekuatan wanita seperti ini.”
Lanjutkan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang beberapa tas termahal yang pernah dijual.