Dalam Cerita Ini
Saat musim liburan semakin dekat, Adobe (ADBE) memperkirakan rekor belanja daring AS sebesar $240,8 miliar tahun ini, didorong oleh diskon besar-besaran dan maraknya belanja melalui ponsel.
Angka ini menandai peningkatan 8,4% dari tahun 2023, di mana konsumen menghabiskan $221,8 miliar antara 1 November dan 31 Desember.
Penggerak utama pertumbuhan ini adalah belanja mobile, dengan musim ini diberi label “musim paling mobile sepanjang masa,” karena konsumen menyukai kemudahan dan opsi pembayaran fleksibel seperti “beli sekarang, bayar nanti (BYPL),” kata Adobe.
Perusahaan tersebut memperkirakan adanya pergeseran perilaku konsumen karena diskon besar-besaran mendorong pembeli untuk membeli barang-barang yang biasanya lebih mahal, termasuk barang elektronik, peralatan, dan perlengkapan olahraga. Barang elektronik dan mainan diperkirakan akan mendapatkan diskon puncak masing-masing sebesar 30% dan 27%, sementara TV akan mendapatkan diskon rekor sebesar 24% dan perlengkapan olahraga akan mendapatkan diskon sebesar 20%.
Analis utama Adobe, Vivek Pandya, mengatakan pola diskon ini “mendorong perubahan signifikan dalam perilaku belanja” karena konsumen mulai “menaikkan harga” pada barang-barang yang sebelumnya harganya lebih mahal, yang akan membantu “mendorong pertumbuhan bagi pengecer AS.”
Periode belanja Cyber Week yang penting — meliputi Thanksgiving, Black Friday, dan Cyber Monday — diperkirakan menghasilkan penjualan senilai $40,6 miliar, yang mewakili sekitar 17% dari keseluruhan penjualan hari raya. Pembeli yang gemar berburu barang murah sebaiknya merencanakan untuk membeli barang selama periode ini, karena periode ini menawarkan “diskon terbesar,” kata Adobe.
Konsumen dapat mengharapkan untuk melihat penawaran awal mulai pertengahan Oktober, yang bertepatan dengan Amazon (Bahasa Indonesia: AMZN) acara Prime Day kedua dan Walmart (WMT) acara diskonyang menyiapkan panggung bagi lanskap e-dagang yang ramai.
Selain itu, influencer media sosial memainkan peran yang semakin penting dalam mendorong pembelian. Adobe menemukan bahwa influencer mengonversi pembeli 10 kali lebih efektif daripada saluran media sosial tradisional. AI generatif juga diharapkan memainkan peran yang cukup besar pada musim liburan ini, karena pembeli menggunakan chatbot untuk menemukan penawaran terbaik, mencari barang tertentu, dan mencari rekomendasi merek.
Musim liburan ini tidak hanya menjadi waktu yang memecahkan rekor untuk belanja daring tetapi juga musim yang transformatif, karena konsumen memanfaatkan diskon dan platform digital untuk memaksimalkan anggaran liburan mereka.
Analisis perusahaan tersebut didasarkan pada data dari Adobe Analytics, yang mencakup lebih dari 1 triliun kunjungan ke situs ritel AS dan 100 juta SKU di 18 kategori produk.