Lyft memberhentikan sekitar 1% tenaga kerjanya dan menjual sejumlah aset saat merestrukturisasi operasi sepeda dan skuternya.
Perusahaan transportasi online diumumkan pada hari Rabu bahwa rencana tersebut dimaksudkan untuk mengurangi biaya karena perusahaan memproyeksikan kuartal yang sulit. Perusahaan menjual aset senilai antara $34 dan $46 juta yang terkait dengan penyewaan sepeda dan skuternya, Reuters melaporkan.
Lyft mengoperasikan Citi Bike di New York City, program penyewaan sepeda dan e-bike yang populer. Layanan serupa juga tersedia di seluruh negeri. Perusahaan tersebut memberi tahu Quartz bahwa tidak akan ada perubahan pada Citi Bike. Rencana tersebut dimaksudkan untuk mengalihkan fokus Lyft dari skuter ke penyewaan e-bike, kata perusahaan tersebut.
Penjualan dan PHK yang direncanakan, yang akan memengaruhi sekitar 30 karyawan, akan meningkatkan pendapatan sebesar $20 juta, menurut Lyft.
Saham Lyft naik sekitar 1,45% pada $11,52 per saham pada pukul 10:20 pagi setelah berita tersebut tersiar.
Perusahaan mengatakan perubahan ini akan mempertahankan bisnis mikromobilitasnya.
“Sepeda listrik khususnya tumbuh sangat cepat di seluruh dunia. Akan sangat gila jika kita tidak melakukannya sendiri,” kata CEO Lyft David Risher mengatakan kepada TechCrunch“Jadi kami memutuskan, mari kita lakukan ini sendiri dan membawanya ke standar keunggulan yang sebenarnya yang kami miliki untuk seluruh bisnis kami.”
Risher mengatakan PHK tersebut akan mengalihkan perusahaan dari R&D dan membantunya lebih fokus pada penjualan, operasi, dan penerapan.