— Persik Kediri perlu mempersiapkan diri untuk bertanding dengan skuad yang tidak lengkap ketika melawan Persebaya Surabaya. Pertarungan bergengsi bernama Derby Jawa Timur ini direncanakan akan dilangsungkan pada hari Senin (5/5) di Stadion Brawijaya, Kediri.
Salah satu pemain yang dipastikan absen adalah Moch. Supriadi yang notabene merupakan eks wonderkid Persebaya Surabaya.
Meski sudah sembuh dari cedera, pemain muda asal Surabaya itu masih menjalani tahap pemulihan akhir atau recovery.
Absennya Supriadi tentu menjadi kehilangan tersendiri bagi Persik. Apalagi laga ini punya nuansa emosional karena Supriadi pernah jadi idola Bonek di Liga 1 saat berseragam Green Force.
Pelatih utama Persik Kediri, Divaldo Alves, menyatakan bahwa masih belum mungkin untuk menurunkan Supriadi. Dia enggan mengambil resiko tinggi dengan mendesak pemain tersebut bermain saat tubuhnya belum sepenuhnya fit.
“Dalam dua laga terdahulu, Supriadi mampu duduk di bangku cadangan dan pemulihannya kian meningkat,” jelas Divaldo seperti dilansir Radar Kediri.
Dia juga menyebutkan bahwa Supriadi pernah menjadi bagian dari daftar alternatif dalam dua laga terakhir tersebut.
Menurut Divaldo, adanya Supriadi di bangku cadangan merupakan bagian dari proses untuk mencapai situasi yang ideal. Walaupun belum bertanding, kemajuan dalam pemulihannya dikatakan tetap menunjukkan perkembangan positif.
“Saat ini, semuanya baik-baik saja,” terang Divaldo. Kedua pemain tersebut mungkin tidak akan dimasukkan dalam starting line-up berdasarkan kondisi kesehatannya mereka.
Walaupun demikian, Persik masih sangat berharap positif menjelang pertandingan penting menghadapi Persebaya Surabaya. Tim Si putih saat ini sedang pada keadaan prima dengan tidak adanya pemain yang mendapat hukuman akibat kartu kuning atau merah.
Sejumlah pilar utama yang sempat menjalani rehabilitasi akibat cidera telah kembali melaksanakan latihan secara biasa. Kondisi ini memberikan manfaat ekstra bagi Persik dalam menyongsong pertandingan lawan klub tangguh seperti Green Force.
Persebaya Surabaya saat ini memang menduduki posisi tinggi dalam tabel sementara Liga 1 Indonesia 2024/2025. Kinerja tim yang diasuh oleh Paul Munster tersebut cukup stabil dan konsisten sepanjang separuh musim pertama.
Namun Persik tetap bersiap untuk memberikan perlawanan sekuat tenaga agar dapat memperoleh tiga poin ketika bermain di depan para pendukungnya. Pertandingan ini pun menjadi kesempatan bagi Macan Putih untuk membuktikan bahwa tim tidak boleh diabaikan walaupun musuh yang dihadapi memiliki banyak pemain bermutu tinggi.
Sayangnya, suasana hangat derbi Jawa Timur itu tidak dapat ditonton secara langsung oleh Supriadi di area lapangan. Pemain yang lahir di Surabaya ini harus mengikuti pertandingan melawan bekas timnya dari pinggir lapangan.
Supriadi adalah salah satu pemain muda berbakat yang lulusan dari akademi Persebaya Surabaya. Ia menarik perhatian publik sepak bola tanah air ketika bergabung dengan tim senior Green Force pada masa mudanya.
Saat ini, dia berusaha untuk kembali setelah bergabung dengan Persik Kediri dan pulih dari cedera yang panjang. Di musim ini saja, Supriadi sudah membuat 5 tampilan dalam pertandingan bersama Persik di Liga 1 Indonesia.
Dalam kelima pertandingan itu, dia telah memainkan seluruh waktu sebanyak 173 menit. Dia pun sukses menyumbangkan satu gol dari keseluruhan empat kali upayanya untuk mencetak gol.
Catatan expected goals (xG) Supriadi sebesar 0,56 mengindikasikan bahwa kontribusinya terbilang cukup berpotensi di bagian depan lapangan. Meskipun demikian, sampai saat ini dia belum memberikanassist kepada rekannya yang lain.
Pada hal distribusi bola, keakuratan operan Supriadi tercatat pada angka 72%. Selain itu, ia berhasil menghasilkan dua assist penting atau keypass sepanjang musim ini.
Dalam bidang keamanan dan kontes fisik, Supriadi meng catatkan 3 pelanggaran sementara ia sendiri ditarik keluar sebanyak 6 kali. Hingga saat ini, dia belum pernah mendapatkan kartu kuning atau pun merah sama sekali.
Keadaan ini mengindikasikan bahwa Supriadi bertanding dengan cukup jujur dan efektif. Akan tetapi, disayangkan sekali, prestasi itu terpaksa dihentikan sejenak karena cedera yang dialaminya.
Derbi Jawa Timur kali ini sebenarnya dapat menjadi saat yang penuh emosi untuk Supriadi. Namun, mengingat keadaan fisiknya masih belum mendukung, dia terpaksa mengekang diri agar tidak bermain melawan klub tempat ia pernah mencapai kesuksesan.
Laga yang akan bertemu antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya diperkirakan bakal seru. Ke dua klub ini memiliki tujuan sama untuk memperebutkan kemenangan guna tetap stabil dalam peringkat klasemen mereka.
Untuk Persik, meraih tiga angka pada pertandingan kali ini dapat menjadi dorongan besar bagi semangat tim dalam persaingannya di sektor tengah klasemen. Sedangkan buat Persebaya Surabaya, mendapatkan hasil terbaik akan menguatkan tempat mereka di area unggulan.
Dengan kepergian Supriadi, pelatih Divaldo Alves akan mengandalkan para pemain lain untuk langsung tampil dengan performa terbaik semenit pertama laga. Akan tetapi, ketidakhadiran mantan pemain Bonek ini masih meninggalkan catatan khusus dalam suasana sengit Derby Jawa Timur tersebut.