– Penyerang dari tim Persib Bandung, Dimas Drajad, merasa tidak gentar menghadapi persaingan usai beredar wacana akan meningkatkan jumlah pemain asing hingga 11 orang pada musim mendatang, dengan delapan di antara mereka bisa dimainkan sejak kick-off pertandingan.
Dimas Drajad malah merasa termotivasi untuk meningkatkan performanya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang mempertimbangkan aturan baru di mana klub peserta Liga 1 dapat menggunakan 11 pemain asing dalam pertandingan.
Peraturan itu menetapkan bahwa delapan atlet akan bertanding di lapangan, sedangkan ketiganya akan menunggu di bangku penonton, dan bisa ikut serta dengan menukar salah satu pemain impor yang sudah bermain.
Klaim LIB tentang ide menggunakan sebelas pemain asing telah menyulut beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa orang memberikan dukungan, namun tak sedikit pula yang menentang implementasi peraturan terbaru tersebut.
PT LIB sudah mengatakan bahwa skema tersebut telah dimodifikasi sesuai dengan aturan yang berlaku dari AFC.
Mulai dari musim 2024/2025, AFC tak akan mengenakan pembatasan terhadap jumlah pemain asing yang boleh diikutkan dalam liga klub Asia.
Klub yang berpartisipasi di AFC Champions League Elite dan Two, serta AFC Challenge League, dapat menurunkan 11 pemain asing sekaligus.
Ini pun nampak pada sejumlah turnamen di Asia, tempat berbagai tim bergantung pada para pemain impor.
Sebagai contoh, Johor Darul Talzim serta Buriram United yang bertarung di AFC Champions League Elite 2024-2025, biasanya mengirimkan hanya seorang atlet lokal per laga, dengan posisi sisanya ditempati oleh para pemain internasional.
Berdasarkan argumen itu, PT LIB berencana untuk mengusulkan adanya 11 pemain asing demi mencegah tim-tim dari Indonesia hanya tampil sebagai partisipan pasif dalam turnamen Asia.
Bojan Hodak, pelatih tim Persib Bandung, menganggap baik ide tersebut dan yakin itu dapat memperbaiki standar permainan sepak bola di tanah air.
Menurutnya, ini akan memacu para pemain dalam negeri agar bekerja lebih ekstra guna meraih posisi di skuad tersebut.
Dimas Drajad juga menyatakan bahwa dia tidak merasa keberatan dengan adanya rencana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1.
Dia bahkan tanpa ragu-ragu mengatakan bahwa dia tak keberatan apabila Liga 1 menggunakan hingga 20 pemain asing dalam satu pertandingan.
“Mungkin bagi saya selaku pemain tak terdapat hambatan,” ujarnya saat berbicara dengan jurnalis di Tangerang, sebagaimana dilaporkan oleh BolaSport.com.
Dimas menggarisbawahi pentingnya selalu berusaha maksimal di lapangan. Ia yakin bahwa apabila para pemain mampu tampil dengan kinerja prima, sang pelatih pasti masih akan memberikan ruang bagi atlet lokal yang memiliki kemampuan unggul.
Dimas berpendapat bahwa esensi dari persaingan terletak pada nyali untuk bertanding tanpa ketakutan menghadapi kekalahan.
Setelah mengetahui diskusi tentang implementasi sebelas pemain impor dalam Liga 1, Dimas menyatakan bahwa dia tidak merasa cemas untuk berkompetisi.
Malahan, dia merasa terdorong untuk bekerja ekstra guna memperoleh peluang tampil yang lebih besar.
“Yang utama adalah kita semua memainkan peran dalam sepak bola,” tegas Dimas. “Sebagai pemain lokal, saya akan berupaya maksimal untuk dapat turun lapangan,” ungkapnya.