MARAWATALK
Pada peristiwa eskalasi baru-baru ini dalam perselisihan yang berlangsung di Jalur Gaza, bagian militernya yaitu Brigade Al-Qassam dari organisasi Hamas telah mengeluarkan rekaman spesial tentang serangan strategis mereka terhadap satuan militer Israel di sekitar area al-Janina, kota Rafah.
Video itu disebar lewat kanal Telegram resmi Al-Qassam pada hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025, dan dengan cepat menimbulkan berbagai respons dari para pakar militer dan media di Israel.
Video Buka Rahasia Teknik Tempur Militar Hamas yang Semakin Maju
Video tersebut menunjukkan momen-momen saat pasukan Israel, termasuk para anggota satuan elite Oketz dengan anjing pengejarannya, masuk ke dalam gudang yang dicurigai menjadi tempat penyediaan bantuan.
Tanpa diketahui, area itu sudah dilengkapi dengan kamera tersembunyi serta bom oleh anggota Al-Qassam.
Saat tentara Israel masuk ke dalam zona target, bahan peledak jarak jauh diaktifkan, menyebabkan ledakan besar yang membuat kabut tebal sehingga menghalangi penglihatan dan menimbulkan keributan.
Kecolongan: Intelijen Israel Dipertanyakan
Laporan yang dikeluarkan oleh situs intelijen Israel Intelli Times mengindikasikan bahwa insiden tersebut memunculkan pertanyaan penting tentang kapabilitas militer Israel dalam hal pemantauan dan deteksi sinyal radio tanpa kabel.
Walaupun anjing penelusur kelihatan sedang menyelidiki gudang, tak ada bukti yang menunjukkan kalau mereka merasakan adanya bahaya sebelum letusan meletus.
Ini dianggap sebagai serangan besar terhadap mekanisme keamanan dan kemampuan tempur satuan penjajah, yang biasanya diakui superior dalam hal pengawasan awal dan misi spesial.
Operasi Al-Qassam: Perang Gerilaya Kontemporer Didukung intelijen
Para ahli mengamati bahwa operasi tersebut tidak semata-mata merupakan tindakan impulsif, tetapi adalah serangan dengan persiapan matang, menunjukkan derajat koordinasi intelijen serta peningkatan kapabilitas dalam pertempuran asymmetric yang signifikan dari sisi Hamas.
” Ini tidak sekadar sebuah penyergapan, tetapi juga indikasi bahwa Al-Qassam saat ini mengadopsi taktik yang didasarkan pada intelijen dan psikologi militer,” jelas seorang ahli keamanan dari Timur Tengah.
Konflik Gaza: Dari Peluru Bubuk hingga Penyaringan
Peristiwa di Rafah menunjukkan bahwa peperangan di Gaza semakin berubah menjadi pertarungan dengan teknologi canggih, tempat kamera tersembunyi, pengendali jarak jauh, serta perang informasi menjadi alat utama, melebihi dari hanya konfrontasi militer tradisional.
Dengan video ini, Brigade Al-Qassam tampaknya mengirim pesan tegas: pasukan pendudukan Israel kini menghadapi lawan yang bukan hanya berani, tetapi juga terlatih dalam perang cerdas dan diam-diam.
Peristiwa ini mengawali chapter terbaru dalam perselisihan di Gaza—tempat kamera kadang dapat lebih membahayakan daripada peluru, dan kediaman sunyi mungkin jadi tanda serangan yang sangat tepat sasaran. ***
