MEDIA PEMALANG –
Bantal merupakan sahabat setia ketika tidur, tetapi kerap kali terabaikan dalam menjaga kebersihan rumah tangga. Sebenarnya, bantal yang tidak bersih dapat menjadi sarang bagi mikroorganisme seperti kuman, bakteri, dan jamur, termasuk juga tungau debu. Kondisi ini memiliki potensi untuk mengakibatkan masalah alergi, munculnya jerawat, hingga disfungsi pada sistem pernafasan.
Untuk memastikan tidur yang nyenyak dan menjaga kesehatan, perlu diketahui kapan saat tepat membersihkan bantal beserta teknik perawatannya.
Kenapa Harus Mencuci Bantal secara Berkala?
Tiap malam, bantal menghisap keringat, minyak dari rambut, air liur, debu, sampai sel-sel kulit yang sudah mati. Seiring waktu, hal-hal itu dapat menjadi tempat berkembang biak bagi mikroba. Faktanya, hanya dalam hitungan beberapa bulan, bobot bantal mungkin naik akibat pengendapan partikel-partikel mikroskopis tersebut.
Apabila tidak teratur dibersihkan, berbagai resiko seperti munculnya jerawat pada bagian punggung, saluran pernapasan menjadi sumbat di awal hari, serta timbulnya reaksi alergi dapat bertambah.
Berapa Hari Atau Minggu Yang Ideal Untuk Membersihkan Bantal?
Sebaiknya, bantal dibersihkan setidaknya satu sampai dua kali dalam sebulan bergantung pada material yang digunakan serta frekuensi pemakaian. Akan tetapi, demi menjaga tingkat kebersihan optimal, Anda dapat mengambil beberapa faktor ini menjadi pertimbangan:
- Apabila Anda cepat berkeringat atau memiliki alergi: basuhlah setiap 4 minggu.
- Apabila bantal digunakan secara rutin setiap harinya tanpa penutup ekstra: cucilah sekali sebulan.
- Apabila menggunakan pelindung bantal (pillow protector) dan secara teratur menukar kasurannya: cukup setiap 2 bulan saja.
Pada saat yang sama, cover bantal harus diganti setidaknya satu kali dalam seminggu, khususnya apabila Anda memiliki gangguan pada kulit atau biasa tertidur sambil rambut masih lembap.
Tipe Bantal Mempengaruhi Kebiasaan Membersihkannya
Bukan setiap bantal dapat dibersihkan dengan frekuensi tinggi. Tipe material isi dalam bantal mempengaruhi berapa kali ia harus dicuci serta metode pencuciannya yang tepat:
- Bantal isi kapuk ataupun dakron: dapat dibersihkan menggunakan mesin cuci, lebih baik dilakukan setiap bulan.
- Bantal memory foam: jangan dicuci, cukup kucek-kucek danjemur kemudian bersihkan dengan kain basah tiap 1-2 bulan.
- Bantal lateks ataupun gel: sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci, cukup bersihkan secara rutin dan jemur sesering mungkin.
Sebelum dicuci, pastikan untuk memeriksa tanda-tanda perawatan yang ada di bantal guna mencegah kerusakan pada bentuk atau material pengisiannya.
Kiat untuk Menjaga Kebersihan dan Perawatan Bantal Agar Awet
Untuk menjaga bantal agar tetap bersih dan awet, ikuti beberapa petunjuk di bawah ini:
- gunakan penutup bantal (pillow protector) sebagai lapisan ekstra untuk mencegah noda
- Rendam bantal secara minimal satu kali dalam seminggu di bawah cahaya matahari agar bisa membasmi jamur dan tungau.
- Bilas menggunakan sabun ringan dan pastikan bantal sudah sepenuhnya kering sebelum dipakai lagi.
- Hindari membersihkan bantal busa atau lateks terlalu sering agar tidak menghancurkan strukturnya di dalam.
- Cek dan tukar bantal setiap 1-2 tahun sekali, karena daya dukungnya untuk kepala akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Kapan Waktunya Menggantikan Bantal Lawas dengan Yang Baru?
Kecuali melakukan pencucian secara berkala, Anda juga harus menukar bantal yang telah rusak atau usang. Apabila bantal sudah:
- Kehilangan bentuknya
- Memicu nyeri di area leher atau punggung
- Membuang aroma tidak enak walaupun telah dibersihkan
- Berantakan dengan noda yang susah dibersihkan
Maka sudah waktunya menggantikan bantal dengan yang lebih baru.
Membersihkan bantal secara berkala tak sekadar tentang kesucian, melainkan juga langkah investasi dalam meningkatkan mutu istirahat serta kesejahteraan fisik di masa depan. Sisipkanlah pemeliharaan bantal menjadi sebagian dari tugas harian Anda layaknya membersihkan selimut atau menukar tirai jendela. Melakukan hal tersebut akan membantu memberi dampak pada tidur yang semakin pulas dan menjaga badan agar aman dari patogen penyakit.
***