–
Banyak perabotan rumah tangga yang sering dipakai sehari-hari bisa tidak sengaja memicu timbulnya jerawat pada kulit.
Jerawat adalah suatu keadaan pada kulit yang disebabkan oleh sumbatan folikel rambut karena minyak alami, sel-sel epitelium yang sudah mati, atau mikroorganisme.
Menurut Dr. Karyn Grossman, seorang ahli dermatologi dari Grossman Dermatology di Santa Monica dan New York City, cara hidup serta lingkungan sangat berpengaruh pada kesehatan kulit seseorang.
Mengenali asal-usul jerawat yang berasal dari lingkungan dapat mendukung pencegahan iritasi pada kulit serta memelihara kondisi wajah dengan baik.
Berikut tujuh benda dalam rumah yang tidak disangka-sanga dapat memicu timbulnya jerawat beserta solusi sederhananya seperti dikutip dari situs Huffpost pada hari Selasa (29/4):
1. Sarung Bantal
Kontak langsung dengan cover bantal dapat menahan minyak, sel-sel kulit mati, serta bakteri yang pada akhirnya bisa mengundang jerawat. Sangat disarankan untuk menukar cover bantal Anda setiap tujuh hari sekali.
Material alami seperti kapas atau sutra lebih baik untuk kulit. Kain yang kotor dapat meningkatkan risiko penyumbatan pori-pori.
2. Selimut dan Seprai
Lokasi di mana bakteri berkembang biak pada seprai dan guling harus dibersihkan secara rutin seminggu sekali. Kondensasi air dari badan dapat berubah menjadi tempat tumbuhnya jamur.
Bahan-bahan alami serta sirkulasi udara yang baik menghindari pertumbuhan bakteri. Membersihkan area ranjang menjaga kulit terlindung dari kontaminasi kotoran.
3. Handuk Mandi
Tempat penampungan kelembapan pada handuk yang masih lembab merupakan medium ideal untuk perkembangan bakteri. Menjemur handuk di area dengan sirkulasi udara yang baik sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya infeksi pada kulit.
Pilih bahan yang halus untuk meminimalkan iritasi fisik. Cucilah handuk setelah digunakan sebanyak 2-3 kali agar mencegah timbulnya jerawat.
4. Peralatan Olahraga Rumah
Lokasi di mana bakteri tumbuh, misalnya pada permukaan alat olahraga, dapat menyimpan berbagai macam bakteri yang disebabkan oleh keringat. Sangatlah dianjurkan untuk membersihkannya sebelum dan setelah penggunaan.
Memakai alas yoga sendiri dapat meminimalisir risiko infeksi bakteria. Cepat menukar baju berolahraga yang sudah lembab bisa mencegah sumbatan pada pori-pori kulit.
5. Bulu Hewan Peliharaan
Pemindahan bakteri melalui rambut hewani dapat mengangkut debu, mikroorganisme, serta aloergen yang menyebabkan jerawat. Membersihkan debu secara teratur menggunakan penyedot debu berdayakan HEPA bisa sangat efektif dalam hal ini.
Menghindari dekatnya wajah dengan bulu binatang dapat menurunkan risiko iritasi. Pemeriksaan dan perawatan teratur pada hewan peliharaan bisa mengurangi potensi penyebaran penyakit.
6. Perlengkapan Kantor
Kutu-kutu jorok pada keyboard, mouse, dan telepon meja bisa menjadi sumber penyakit yang tak terduga. Melakukan kontak dengan kulit muka sesudah menyentuh peralatan tersebut dapat menambah peluang timbulnya masalah seperti jerawat.
Membersihan alat-alat secara rutin menggunakan disinfektan sangat direkomendasikan. Memelihara kebersihan tangan dapat mengurangi risiko kontaminasi.
7. Kuas Makeup
Lokasi di mana bakteri tumbuh antara lain pada kuas makeup yang kotor bisa jadi adalah sumber utama pertumbuhan bakteri penghasil jerawat. Merapikan kuas setiap satu minggu sekali dengan cairan pembersih ringan merupakan hal yang cukup penting untuk dilakukan.
Menyusutkan sikat secara keseluruhan sebelum penggunaan ulang menghindari perkembangan jamur. Jauhi berbagi alat ini untuk mempertahankan kebersihan.
Mempertahankan kesucian perabotan rumah tangga serta mengamati rutinitas harian merupakan tindakan krusial untuk mencegah timbulnya jerawat. (*)
