Pada tiap perayaan Idul Adha, umat Muslim menunaikan ibadah dengan mengurbankan hewan untuk orang-orang yang berkecukupan. Di tanah air, spesies hewan pengurban yang kerap dipilih ialah kambing. Kecuali fakta bahwa kambing gampang ditemukan di pasaran, biayanya juga relatif lebih murah bila disandingkan dengan jenis ternak lainnya.
Walaupun banyak yang menganggap
daging kambing
Bisa menaikkan kadar kolesterol, tetapi ternyata daging kambing menyimpan banyak keuntungan bagi kesehatan kita, lho. Mau tahu apa sajakah manfaat dari daging kambing untuk kondisi fisikmu? Mari, intip di bawah ini!
1. Rendah kalori
Gulai, kari, serta sate merupakan hidangan daging kambing yang biasa disiapkan saat perayaan Iduladha. Tentu saja makanan-makanan itu tampak “membebani” dengan kadar kalori yang cukup tinggi, ya?
Padahal, kenyataannya
kalori
Kadarnya di dalam daging relatif rendah apabila dibandingkan dengan daging sapi dan ayam, lho. Dikutip dari sumber tersebut,
Livestrong
Berikut adalah perbandingan untuk setiap 85 gram:
- Daging sapi: 179 kalori.
- Daging ayam: 162 kalori.
- Daging babi: 180 kalori.
- Daging kambing: 122 kalori.
2. Rendah lemak
Bukan hanya karena rendah kalori, daging kambing juga ternyata memiliki manfaat lainnya
rendah akan lemak
bosan. ternyata, badan kambing yang ramping tersebut terdiri lebih banyak dari otot dan daging ketimbang lemak.
Dilansir
Sekolah Kesehatan Publik Harvard
, sajian daging kambing berukuran sekali makan hanya memiliki 0,79 gram lemak jenuh. Angka ini cukup rendah bila kita bandingkan dengan daging ayam yang mencapai 3 gram lemak per porsinya serta daging sapi sekitar 1,7 gram lemak per porsinya.
3. Tinggi protein
Daging kambing ataupun dikenal juga sebagai
chevon
ternyata merupakan sumber
protein
Yang bagus untuk kondisi tubuh kita. Berbeda dengan jenis daging merah yang lain, tidak perlu mengkonsumsinya dalam porsi banyak untuk mencukupi keperluan nutrisi protein sehari-hari.
Ternyata, jumlah protein pada 23 gram daging kambing setara dengan yang terdapat dalam 25 gram daging sapi dan ayam. Dengan memakan hanya 85 gram saja, Anda telah memenuhi 46% dari asupan protein harian Anda, lho!
4. Sesuai banget untuk kamu yang lagi menurunkan berat badan
Mengingat bahwa daging kambing memiliki kadar kalori dan lemak jenuh yang rendah, ia dapat menjadi pilihan tepat saat Anda sedang menjalani program diet. Selain itu, meskipun dikonsumsi dalam porsi kecil, daging kambing masih bisa menyediakan nutrisi protein yang memadai bagi tubuh.
Tetapi, ternyata bukan cuma itu saja. Mengutip
Livestrong
Daging kambing pun kaya akan vitamin B yang dapat membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh. Meskipun demikian, sebaiknya tetap dikonsumsi dengan porsi wajar, lho!
5. Baik untuk kardiovaskular
Memakan daging kambing rupanya dapat menyebabkan
menyehatkan jantung
Ini karena adanya kandungan potasium ataunya
kalium
Di dalamnya. Kedua mineral tersebut adalah jenis nutrisi esensial bagi tubuh, yang dapat membantu mempertahankan fungsi jantung agar beroperasi dengan baik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar kita memasukkan 3.500 miligram kalium dalam diet harian lewat asupan makanan. Dari setiap 100 gram daging kambing, kamu dapat memperoleh kurang lebih sepuluh lima puluh miligrame atau sekitar 15% dari jumlah tersebut.
6. Bantu cegah hipertensi
Mereka yang mengalami hipertensi atau pressure darah tinggi harus berhati-hati dengan kondisi mereka.
hipertensi
tidak perlu cemas memakan daging kambing. Jenis sumber protein hewani ini memiliki tingkat natrium yang lebih rendah daripada jenis daging lainnya.
Dilansir
Deli Chic
, 100 gram daging kambing mengandung 82 miligram natrium saja. Ini sangat rendah dibandingkan dengan daging babi yang memiliki kadar natrium mencapai 1.203 miligram untuk setiap 100 gramnya. Perbandingannya cukup signifikan, bukan? Meski begitu, tetap ingat untuk tidak memakannya terlalu banyak, oke!
7. Sangat efektif dalam pencegahan anemia
Sampai saat ini, kita mengenal bahwa individu-individu tersebut memiliki
anemia
Sebaiknya konsumsi lebih banyak daging sapi, hati, serta jenis makanan lain yang tinggi akan nutrisi tersebut.
zat besi
Jarang diketahui, daging kambing ternyata juga menjadi sumber mineral tersebut. Apabila pada 100 gram daging sapi terdapat sebanyak 2,6 miligram zat besi, maka dalam 100 gram daging kambing terkandung 3,7 miligram zat besi.
8. Bukannya sebagaimana biasanya disalahkan, daging kambing justru memiliki tingkat kolesterol yang rendah.
Inilah yang sudah dinantikan! Sebelumnya, banyak orang berpikir bahwa daging kambing dapat menaikkan tingkatHomeAs
kolesterol
Jahat tersembunyi di dalam tubuh? Ternyata tidak demikian. Mari kita bandingkan dengan jenis daging lain seperti yang ada di bawah ini:
- Pada setiap 100 gram daging sapi mengandung 90 miligram kolesterol.
- Dalam 100 gram daging ayam mengandung 88 miligram kolesterol.
- Pada 100 gram daging kambing mengandung 75 miligram kolesterol.
Percaya, kan?
Hal yang menyebabkan daging kambing dipandang memiliki kadar kolesterol tinggi sebenarnya tidak terletak pada dagingnya sendiri, melainkan karena tambahan bumbu atau bahan saat proses memasak seperti santan, minyak, dll.
9. Mempunyai manfaat dalam pencegahan kanker apabila dikonsumsi dengan benar
Selama beberapa tahun belakangan ini, banyak individu yang memutuskan untuk berhenti makan daging merah seperti sapi, domb, kambing, serta babi sebab mereka dapat menyimpan senyawa bersifat karsinogenik bila tidak diolah dengan benar.
Tidak dapat disangkal, resikonya memang masih terdapat pada daging kambing. Meski demikian, daging kambing memiliki beberapa komponen nutrisi yang berpotensi untuk pencegahan.
kanker
, yaitu vitamin B12,
conjugated linoleic acid
(CLA), selenium, dan klorin.
Untuk mendapatkan hanya keuntungan saja, hindari memasak daging kambing dengan metode seperti dipanggang, dibakar, atau diasapi serta teknik memasak lain yang melibatkan temperatur tinggi.
10. Bermanfaat bagi kesejahteraan psikismu
Bukan hanya bagus untuk kondisi tubuh, makan daging kambing juga dapat membantu
kesehatan mental
Juga. Kandungan omega-3, vitamin B6, B12, zat besi, serta selenium yang terdapat di dalamnya dapat membantu mencegah depresi, stres, dan masalah kecemasan.
Next time
jika kamu lagi pusing dengan berbagai hal, cobalah untuk memakan daging kambing ya!
11. Sesuai untuk diminum oleh ibu hamil
Wanita yang tengah mengandung kerap enggan menyantap hidangan dengan aroma kuat semisal daging kambing, sebab dapat mencetuskan rasa mual serta vomit. Akan tetapi, ternyata daging kambing memiliki kebaikan tersendiri bagi ibu tersebut.
kehamilan
Berikut beberapa contohnya:
- Mengurangi munculnya gejala anemia.
- Mencegah gejala depresi.
- Mendukung perkembangan otak janin.
- Menekan kemungkinan terjadinya ADHD, autisme, serta gangguan perilaku hyperkinetik tersebut.
cerebral palsy
pada bayi. - Mencegah kecacatan lahir.
12. Cocok untuk di konsumsi oleh anak-anak
Ternyata selain bagi ibu hamil, daging kambing juga sangat bermanfaat jika dikonsumsi oleh anak-anak. Hal ini disebabkan oleh kandungannya.
omega-3
, asam lemak essensial yang memiliki berbagai macam keuntungan. Dimulai dari pencegahan depresi sampai peningkatan kesehatan jantung.
Bagi buah hati Anda, kandungan omega-3 sangat penting untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan otak mereka. Selain itu, jenis asam lemak ini juga direkomendasikan bagi anak-anak yang memiliki masalah kelebihan aktivitas atau autisme.
Berikut ini banyak sekali kebaikan konsumsi daging kambing bagi kesejahteraanmu yang mungkin belum banyak disadari. Siapa sangka ternyata amat baik buat tubuh kan? Tetapi, harus diwaspadai bahwa semua manfaat tersebut bisa lenyap bila Anda mengkonsumsinya terlalu sering atau dimasak menggunakan metode yang kurang sehat.
Persiapan memasak daging kambing sudah dimulai nih!
